Siang itu 22 September 2019, gue Ama, dan Kak Icha janjian untuk jalan-jalan ke Pameran Flora dan Fauna 2019. Lokasinya di wilayah Lapangan Banteng, deket sama masjid Istiqlal. Alhasil kita janjian bareng-bareng naik krl berangkat. Gw sama Kak Icha naik bareng dari Stasiun Pondok Cina. Sementara Ama, ketemuan dan nyusul di Stasiun Lenteng Agung. Keberangkatan ini cukup “ngaret”, dari yang awalnya janjian jam setengah 12 di Stasiun, gara-gara nunggu Ama lama banget di Stasiun Lenteng Agung, kita baru benar-benar jalan jam 2an.
Perjalanan krl sekitar satu jam. Sampai di Stasiun Djuanda kita turun terus lanjut jalan kaki, sekitar 15-20 menit ke lokasi pameran. Lokasi pameran Flona 2019 cukup luas dan ramai. Pengunjung juga bervariasi, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa yang lagi emang mau menghabiskan liburan akhir pekan Iya, setelah sampai di lokasi kita mutusin buat makan siang. Saat itu sebenernya gue lagi puasa. Cuman karena paginya sedikit sahur dan emang kayaknya badan gue saat itu lagi kurang fit, gue pun memutuskan untuk “mbatalin” dan ikut makan. Gue dan Kak Icha memesan go-food (ceritanya biar murah, soalnya makanan disana mahal-mahal). Kita berdua pesan nasi goreng dan kuetiaw goreng, sementara Ama ga ikut makan, karena katanya emang ga biasa makan (aneh emang).
Setelah makan kita lanjut keliling, setelah shalat Ashar. Iya, sebenernya tujuan Utama selain refreshing, jalan-jalan ini emang mau nemenin Kak Icha buat mencari tanaman hias buat ditaruh di kamar asrama barunya (saat ini ditulis dia udah pindah ke asrama baru). Yaudah, kita lanjut keliling-keliling buat nyari tanaman untuk Kak Icha. Setelah capek berkeliling akhirnya dapet juga tiga tanaman hias (dikasih nama Nana, Sisi sama Dada-terinspirasi dari nama grup qasidah Nasida Ria-unik emang orang yang satu ini). Kemudian kita lanjut keliling sampai maghrib, lihat-lihat pameran fauna. Ada berbagai jenis fauna mulai dari ular, kelinci, sampai berbagai jenis ayam.

Setelah asik keliling, sehabis shalat maghrib kita mutusin buat nonton pertunjukkan air. Jadi disana ada kolam dimana ada pertunjukkan air dipadukan sama lampu-lampu laser. Gue pribadi juga baru tahu ternyata ada pertunjukkan air karena tertarik melihat orang-orang yang ramai banget di sekitaran kolam. Duduk diatas semacam tribun. Dan pas pertunjukkan dimulai, gue ga bisa ngeliat secara jelas karena ketutupan ramainya orang-orang yang udah duluan dapat tempat di sekitaran kolam. Sehabis pertunjukkan kita mutusin buat pulang. Sekian perjalan gue ke Flona 2019, semoga next time bisa datang lagi ke Flona 2020 atau ke pertujukan-pertunjukkan air yang lebih keren.